Selasa, 11 Oktober 2016

Lembaga pendidikan


Lembaga sisoal adalah organisasi norma-norma untuk melaksanakan sesuatu yang dianggap penting. Lembaga berkembang berangsur-angsur dari kehidupan sosial manusia. Bila kegiatan penting tertentu dibakukan, dirutinkan, diharapkan dan disetujui, maka perilaku itu telah melembaga. Peran yang melembaga adalah peran yang telah dibakukan, di setujui, dan diharapkan, dan biasanya dipenuhi dengan cara-cara yang sungguh-sungguh dapat diramalkan, lepas dari siapa orang yang mengisi peran itu. Lembaga mencakup sekumpulanunsur kelembagaan (norma perilaku, sikap, nilai, simbol, ritual, dan ideologi), fungsi manifes(tujuan yang dikehendaki) dan fungsi laten (hasil/akibat yang tidak di kehendaki dan tidak direncanakan). dan ada banyak lembaga misal lembaga keluarga lembaga pendidikan.
Di sini saya akan menceritakan tentang organisasi yang saya ikuti, kebetulan organisasi itu adalah organisasi yang tedapat pada madrasah diniah tepatnya berada di Ngadirejo kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek, dan madrasah itu mempunyai nama Darunnajah nama Darunnajah itu di ambil dari salah satu Pondok yang terdapat di daerah Trenggalek karena pondok itu termasuk pondoknya Kyai  yang punya madrasah tersebut jadi nama tersebut merujuk dari pondok yang pernah di tempati MBh yai dulu  untuk menuntut ilmu.
Latar belakang terbentuknya madin tersebut adalah awalnya di desa saya itu hanya terdapat satu pondok memang pondok tersebut sanggup menangpung anak – anak yang ingin menuntut ilmu agama, sarana parasarananya termasuk sudah lengkap dan yang mengajar di sana juga banyak karena pondok tersebut banyak di tempati santri – santri tua yang sudah lama mencari ilmu disana dan mereka sudah mampu untuk mengajar anak – anak yang ngaji di sana. Tapi tempat yang jadi kendala pondok tersebut berada di pinggir desa sehingga yang rumahnya jauh sedikit kewalaan untuk menjangkau pondok sehingga para walimurit yang berada di desa sebelah barat bermusyawarah untuk membuat suatu tempat yang tempat itu dapat digunakan untuk sarana menuntut ilmu agama tapi masalahnya yang mereka bingungkan itu adalah guru atau seseorang yang mampu mengajar di tempat itu, setelah mengadakan musyawarah dan melihat siapa yang pantas untuk menjadi pimpinan atau guru disana mereka mengetahui bawasannya ada salah satu orang yang bukan asli penduduk desa dan menikah dengan wanita desa tersebut dan menetap di desa tersebut. Dan orang tersebut dianggap mampu karena berlatar belakang dari pondok pesantren setelah itu masyarakat memutuskan dan menunjuk orang itu sebagai guru sekaligus yang memimpin Madrasah diniah tersebut, begitulah awal terbentuknya madrasah diniah di desa saya.
Dan pengertian dari Madrasah Diniyah sendiri adalah salah satu lembaga pendidikan keagamaan pada jalur luar sekolah yang diharapkan mampu secara menerus memberikan pendidikan agama Islam kepada anak – anak  yang tidak terpenuhi pada jalur sekolah yang diberikan melalui sistem klasikal serta menerapkan jenjang pendidikan yaitu :
1. Diniyah Awaliyah
Madrasah Diniyah Awaliyah, dalam menyelenggarakan pendidikan agama Islam tingkat dasar selama selama 4 (empat) tahun dan jumlah jam belajar 12 jam pelajaran seminggu.
2. Diniyah Wustho
Madrasah Diniyah Wustho, dalam menyelenggarakan pendidikan agama Islam tingkat menengah pertama sebagai pengembangan pengetahuan yang diperoleh pada Madrasah Diniyah Awaliyah, masa belajar selama selama 2 (dua) tahun dengan jumlah jam belajar 12 jam pelajaran seminggu.
3. Diniyah Ulya
Madrasah Diniyah Ulya, dalam menyelenggarakan pendidikan agama Islam tingkat menengah atas dengan melanjutkan dan mengembangkan pendidikan Madrasah Diniyah Wustho, masa belajar 2 (dua) tahun dengan jumlah jam belajar 12 jam per minggu.
Penjelasan di atas adalah pengertian serta simtem dari Madrasah Diniah selanjudnya adalah tujuan atau visi misi yang terdapat dari Madrasah Diniah, visi misi madrasah diniah di tempat saya itu adalah ‘’MENCETAK GENERASI MUDA YANG BERAKHAK MULIA’’ maksut dari itu adalah untuk merubah dan menata anak anak -  muda kususnya agar lebih mendalami soal agama supaya mempunyasi sifat dan tindak laku yang baik seperti apa yang ada dalam agama. Dalam visi itu madrasah diniah memiliki tujuan yaitu :
a.       Tujuan umum
  1. Memiliki sikap sebagai muslim dan berakhlak mulia 
  2. Memiliki sikap sebagai warga Negara Indonesia yang baik 
  3.  Memiliki kepribadian, percaya pada diri sendiri, sehat jasmani dan rohani
  4. Memiliki pengetahuan pengalaman, pengetahuan, ketrampilan beribadah dan sikap terpuji yang berguna bagi pengembangan kepribadiannya.
b.      Tujuan khusus
1)      Tujuan khusus madrasah diniyah dalam bidang pengetahuan :
a)      Memiliki pengetahuan dasar tentang agama Islam
b)      Memiliki pengetahuan dasar tentang bahasa Arab sebagai alat untuk memahami ajaran agama Islam.
2)      Tujuan khusus madrasah diniyah dalam bidang pengamalan :
a)    Dapat mengamalkan ajaran agama Islam
b)   Dapat belajar dengan cara yang baik
c)    Dapat bekerjasama dengan orang lain dan dapat mengambil bagian secara aktif dalam kegiatan – kegiatan masyarakat
d)   Dapat menggunakan bahasa Arab dengan baik serta dapat membaca kitab berbahasa Arab
e)    Dapat memecahkan masalah berdasarkan pengalaman dan prinsip – prinsip ilmu pengetahuan yang dikuasai berdasarkan ajaran agama Islam
3)      Tujuan khusus madrasah diniyah dalam bidang nilai dan sikap :
a)    Berminat dan bersikap positif terhadap ilmu pengetahuan
b)   Disiplin dan mematuhi peraturan yang berlaku
c)    Menghargai kebudayaan nasional dan kebudayaan lainnya yang tidak bertentangan dengan agama Islam
d)   Cinta terhadap agama Islam dan keinginan untuk melakukan ibadah sholat dan ibadah lainnya, serta berkeinginan untuk menyebarluaskan.
Di dalam madrasah diniah tersebut juga ada susussan atau struktur kepengurusan, yaitu ada penasehat, ketua, dan bendahara, ketiganya mempunyai peran yang berbeda. Penasehat di pegang oleh mbh yai, ketua di pegang oleh anak dari mbh yai, dan bendahara di pegang oleh saya sendiri, nah di Madin ini saya berperan sebagai bendahara yang bertugas mencatat dan memegang keuangan dari madin serta mengelolanya missal ada sarana yang kurang atau perlu di perbaiki itu tugas saya yang harus memperbaiki biar sarana tersebut bisa digunakan kembali.
Selanjudnya sarana yang digunakan untuk semua kegiatan di Madin, karena Madin tersebut masih berbau salaf jadi disana mungkin belum ada alat alat teknologi seperti computer dan adanya sarana untuk belajar yaitu kursi, dampar, papan tulis dan kitab serta buku – buku. Mungkin itusaja sarana prasarana yang digunakan.
Ada guga peraturan - peraturan yang terdapat pada madin tapi peraturan itu tidak tertulis missal tidak boleh bawa hp,harus memakai pakaian muslim, mengucap salam saat hendak masuk Madin, itu beberapa peraturan – peraturan yang terdapat pada madin saya.
Dari penjelasan di atas dapat saya simpulkan bahwa madin tersebut adalah termasuk lembaga sosial, karena di dalam madin tersebut terdapat ciri – ciri lembaga yang terdapat di dalamnya yaitu antara lain adanya latar belakang, seperti memiliki sarana dan prasarana,juga memiliki visi dan  misi, tujuan kestrukturan, dan itu semua menandakan madin tersebut bisa di katakana sebagai lembaga sosial.
Semoga bermanfaat buat kita semua…..!!!!!!


1 komentar:

  1. Queen Casino Bonus Codes - 2021 - Konicasino
    Queen Casino クイーンカジノ has a range of great new players 메리트 카지노 주소 every month. rb88 New players get a 50% welcome bonus at Queen Casino. Sign up and play today and enjoy.

    BalasHapus