Minggu, 04 September 2016

Kasus Di Masyarakat

MASYARAKAT PAGUYUBAN DALAM MELESAIKAN MASALAH


Pada kehidupan nyata ada banyak kasus –  kasus yang terjadi misalnya saja  pencurian, perampokan, perselingkuhan, ada pula kekerasan rumah tangga , mungkin kalau semua itu yang menangani polisi maka hukuman yang di jatuhkan sama antara tiap daerah namun berbeda kalau yang menangani masyarakat itu sendiri cara menangani maslah masalah itu berbeda,misalnya ada kasus pencurian sepeda motor kalau di tangani polisi mesti hukumannya itu penjara dan kalau di tangani masa atau masyarakat tidak langsung di serahkan ke polisi namun di pukuli bahkan disiksa habis – habisan baru di serahkan pihak yang berwenang.
Di sini bukan membicarakan tentang perbedaan polisi dan masyarakat tetapi membicarakan tentang solidaritas yang terdapat pada masyarakat, ada sebuah kasus di sebuah desa  yaitu kasus perselingkuhan.
Pada awalnya keluarga itu hidup rukun seoalah olah tidak ada masalah di dalam keluarganya,karena kebutuhan hidup itu semakin bertambah suaminya memutuskan untuk merantau di Kalimantan. Karena anak – anakanya itu ikut neneknya istri tersebut hidup sendiri di rumah, rumahnya itu tergolong jaus dari tetangga.
Suatu malam ada pemuda yang liwat di depan rumahnya sekitar jam 9 lebih pemuda itu curiga kok ada tamu sudah malam gak pulang – pulang, karena masih melihat pertama pemuda itu maklum dia mengira adalah saudara dari wanita itu.
Tapi ternyata  tidak hanya melihat satu kali saja  tamu tersebut datang setiap hari dan sampai jam jam bertamu habis masih belum pulang juga.masyarakat sekitar curiga akan adanya tamu tersebut ,lalu masayarakat berunding dan memutuskan untuk mencoba menggrebeknya, dan ternyata dugaan masyarakat selama ini benar mereka berdua sedang bemesraan di dalam kamar.
Lalau masyarakat langsung membawa dan mengintrogasi orang tersebut sambil memukuli orang tersebut. Setelah mendapat informasi orang tersebut di beri sanksi yaitu di mintai dana untuk perbaikan jalan desa tersebut.
Itulah suatu contoh khasus yang menunjukkan masyarakat desa itu adalah masyarakat paguyuban buktinya ada masalah langsung bersama – sama dang tergolong dalam menyelesaikannya dengan agresif, dan kalau dilihat dari kasus di atas masyakat desa itu sangat kuat solidaritas antar sesama bahkan sesama tetangga itu semua dianggap saudara.

Terimakasih semoga contoh serta penjelasan diatas bermanfaat bagi pembaca dan penulis.

7 komentar:

  1. Dari cerita tersebut, memang sangat bagus respon masyarakat terhadap lingkungan sosial mereka, apalagi terkait dengan pelanggaran yg menyakiti salah satu warga lingkungan tersebut. Masyarakat dalam lingkungan ini dapat dikatakan bersifat mekanis, karena apabila salah satu dari mereka yakni, si lelaki yang pergi ke kalimantan tersebut tersakiti atau kesusahan, mereka merasa tersakiti juga.
    Memang itulah, pengaruh kepergian seorang suami terhadap keharmonisan rumah tangga

    BalasHapus
  2. Dari apa yang di ceritakan oleh penulis.. kita memang sedikit mengerti tentang arti paguyuban. Tetapi kita kurang mengerti arti kata solidaritas secara umum..

    BalasHapus
  3. Dari paparan diatas, menurut saya jiwa kekeluargaannya sangat erat namun sanksi yang di berikan kurang sepadan dengan apa yang telah di perbuat karena telah mencoreng lingkungan tersebut.

    BalasHapus
  4. dari paparan diatas pendapat saya bahwa daerah tersebut menjunjung tinggi paguyuban karena jika salah satu tersakiti maka yang lain juga merasakan

    BalasHapus
  5. Dari apa yang dituliskan oleh si penulis memang benar bahwa perbuatan yang seharusnya tidak dilakukan oleh waraga atau mampu mencoreng nama daerah tersebut maka harus diberikan tindakan yang tegas

    BalasHapus
  6. Artikel Anda tidak disertai analisis teoritis sebagaimana ditugaskan. Perhatikan penulisan kata agar sesuai ejaan bahasa Indonesia, perhatikan pula aturan penggunaan tanda baca, misalnya titik dan koma.

    BalasHapus
  7. Artikel Anda tidak disertai analisis teoritis sebagaimana ditugaskan. Perhatikan penulisan kata agar sesuai ejaan bahasa Indonesia, perhatikan pula aturan penggunaan tanda baca, misalnya titik dan koma.

    BalasHapus